Komponen Mobil yang Sering Cepat Rusak

Komponen Mobil yang Sering Cepat Rusak

Komponen Mobil yang Sering Cepat Rusak dan Wajib Ganti Berkala

Komponen Mobil yang Sering Cepat Rusak dan Wajib Ganti Berkala – Di dalam mobil terdapat banyak komponen yang mengatur kinerja mobil. Setiap komponen tersebut, satu sama lain saling bekerja sama agar mampu menggerakkan mobil secara optimal. Tujuannya agar kita bisa mengetahui kondisi komponen yang memang mengalami kerusakan dan perlu diganti, sehingga kinerja mobil tetap prima.

1. Kerusakan pada emissions control system atau sistem pengendalian gas buang

Tugas utama dari sistem ini adaah untuk membatasi pembuangan gas beracun seperti NOx atau nitrogen oksida. Kerusakan pada sistem ini dialami oleh sekitar 5 persen konsumen mobil baru. Umumnya, kerusakan ini akan memicu peringatan melalui indikator di dashboard. Akibat control system rusak, gejala yang ditimbulkan adalah mobil akan kehilangan tenaga, serta knalpot yang mengeluarkan asap tebal.

2. Mal fungsi sistem navigasi

Meski kerusakan ini tidak menyebabkan resiko terjadinya kecelakaan, namun tetap saja ini adalah kerusakan yang cukup mengganggu. Umumnya, kerusakan terjadi saat sistem navigasi salah memberikan arah jalan terbaik, sehingga membuat penggunanya menjadi lebih bingung. Kerusakan ini terjadi pada 4 persen dari responden.

3. Kerusakan pada aki

Sedikitnya, 3 persen dari total responden survey mengatakan bahwa mereka mengalami kerusakan pada komponen aki. Namun, kebiasaan buruk pengemudi seperti lupa mematikan lampu atau lupa melepas charger smartphone dari soket menjadi alasan utama terjadinya kerusakan ini.

Baca Juga : Sejarah Industri Otomotif Berdirinya Toyota

4. Masalah sistem pengereman

Ada 3 persen dari total responden yang mengalami ini. kerusakan ini bisa berakibat fatal bila pengemudi tidak peka untuk mengenali awal dari kerusakan tersebut. Ada beberapa indikasi yang bisa menjadi acuan untuk mengenali masalah tersebut. Contohnya, saat pedal rem diinak mobil membelok ke satu sisi, bahkan lambatnya reaksi rem sehingga membuat mobil terus melaju.

5. Suspensi

Suspensi yang dimaksud mulai dari spring, shock absorbers dan struts. Sama seperti rem, kerusakan pada bagian ini hanya bisa dirasakan pengemudi saat berkendara. Gejala yang terasa umumnya adalah berkurangnya stabilitas saat berkendara pada kecepatan tertentu.